Minggu, Mei 19, 2024
Beranda blog Halaman 1642

DESA LUMBANG TELAH MERAMPUNGKAN PENGERJAAN RTLH BANTUAN KEMENTERIAN PU DAN PERUMAHAN RAYAT

0

desa-lumbang-telah-merampungkan-pengerjaan-rtlh-bantuan-kementerian-pu-dan-perumahan-rayatGempur News Com Pasuruan. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah dirampungkan dengan baik oleh pemerintah Desa Lumbang Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan. Program BSPS ini merupakan program yang ditujukan dalam perbaikan rumah masyarakat yang sudah tidak layak huni dan tidak memenuhi syarat untuk kesehatan. Penerima bantuan BSPS adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah dan kondisi rumah baik atap,lantai maupun dinding benar-benar sudah rusak dan membutuhkan perbaikan, hal tersebut disampaikan Sujab Kepala Desa kepada awak media gempur news com pasuruan Rabu (9/8) saat meninjau rumah penerima BSPS.

Sujab mengaku sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) yang terdapat di Desa lumbang telah menerima bantuan program BSPS dan pihaknya, para pendamping sudah menyelesaikan atau merampungkan kegiatan tersebut. Sahri masyarakat penerima bantuan BSPS mengatakan telah memperoleh bantuan 15 juta per KK dalam bentuk bahan bangunan bukan uang tunai, hal yang berkaitan dengan upah tukang merupakan tanggung jawabnya dalam pengerjaannya.

Sujap merasa bersyukur karena program BSPS didesanya bisa selesai tepat waktu tanpa adanya kendala apapun. Harapannya untuk tahun depan pemerintah bisa menambah jumlah atau kuota mengingat masih banyak warga masyarakatnya yang belum bisa menghuni atau menempati rumah layak huni sehingga seluruh warganya dapat menempati rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman, tambah Sujab.

Reporter : Hariyanto

PERANGKAT DESA KEBUNREJO IKUTI LOMBA GERAK JALAN

0

Gempur News Com Pasuruan. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 perangkat Desa Kebunrejo Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan ikut ambil bagian dengan mengikuti lomba gerak jalan kategori umum yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Grati. Adapun rute yang dilalui start Kantor Desa Kebunrejo dan finish di alun-alun Kecamatan Grati.

Dengan berbusana serba hitam perangkat Desa Kebunrejo dengan tegap, gagah dan berbaris rapi berjalan dengan semangat mulai dari start hingga finish. Tidak nampak merasa lelah barisan dari perangkat Desa Kebunrejo meski diterpa terik panas sinar matahari.

Usman ketua regu mengatakan kami perangkat Desa Kebunrejo tiap tahun ambil bagian untuk mengikuti jenis lomba gerak jalan ini, tujuan kami tidak lain adalah untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ke 72. Menjadi juara atau tidak yang penting bagi kami ikut memeriahkan Hari ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kami hanya bisa melanjutkan para pejuang kala itu melalui kegiatan ini,ungkap usman.

Reporter : Salamet

KELUHKAN PEMBUANGAN LIMBAH TANAH PROYEK SPAM, KADES ASMADI AKAN UNJUK RASA

0

keluhkan-pembuangan-limbah-tanah-proyek-spam-kades-asmadi-akan-unjuk-rasa1Gempur News Com Pasuruan. Pembuangan limbah tanah dari proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Desa Umbulan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan yang dikelola PT CPM yang dibuang di lokasi lapangan Desa Menyarik dikeluhkan oleh kades dan warga. Pihak PT CPM membiarkan tanah hasil limbah tanpa ada kelanjutan realisasi untuk meratakan atau merapikan tumpukan tanah tersebut.

Asmadi Kepala Desa Menyarik mengatakan awalnya pihak pengelola PT CPM kebingungan untuk mencari lokasi pembuangan limbah tanah, perwakilan PT CPM Eko beserta tim sekitar bulan Juni 2017 menemui kepala desa untuk meminta persetujuan dengan mencapai sepakat bukan hanya membuang limbah tanah di lokasi tetapi pihak PT CPM bersedia untuk meratakan dan merapikan limbah tanah seperti semula tetapi janji-janji tersebut tidak kunjung terealisasi. Asmadi mengaku geram lantaran sudah sering kali mendatangi pihak PT CPM tidak pernah ditemui. Ia bersama warga dan karang taruna ancam akan datang untuk berunjuk rasa bilamana PT CPM tidak segera meratakan dan merapikan tumpukan tanah dilokasi lapangannya olahraga tersebut.

Menurut Raminah warga desa Menyarik mengungkapan biasanya bulan Agustus lapangan olahraga sering digunakan untuk lomba-lomba memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tapi kali ini tidak bisa kami manfaatkan untuk kegiatan lomba. Asmadi menambahkan jembatan yang menghubungkan Desa Menyarik Krajan dengan dusun Sureh, dusun Umbul, dusun Kluwes ambruk akibat dilalui kendaraan truk pengangkut limbah tanah. “Sudah kurang lebih dua bulan ini kami menunggu janji-janji PT CPM jika tidak ditepati maka akan kami kerahkan warga untuk berunjuk rasa,” ujar Asmadi kepada awak media Gempur News Com Pasuruan selasa (8/8) di kantor desa Menyarik.

Sementara itu Tecto Camat Winongan saat dihubungi via telpon seluler mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan langkah terbaik untuk memediasi guna mencari solusi yang terbaik secepatnya, ia juga menerima keluhan serupa dari kepala desa bandaran perihal lokasi lapangan olahraga berisi timpukan limbah tanah yang juga belum diratakan atau dirapikan oleh pihak PT CPM.
Reporter : Har,Met,Sul.

GOTONG ROYONG MENJADI KUNCI PERCEPATAN PEMBANGUNGAN DI KABUPATEN PASURUAN

0

Gempur News Com Pasuruan. Gotong royong adalah menjadi kunci percepatan berbagai bidang pembangunan di Kabupaten Pasuruan.Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pasuruan H Irsyad Yusuf pada acara Bulan Bakti Gotong Royong Kabupaten Pasuruan tahun 2017 di alun-alun Kecamatan Wonorejo sabtu (5/8).

gotong-royong-menjadi-kunci-percepatan-pembangungan-di-kabupaten-pasuruan

Pada kegiatan ini dirangkai dengan hari Kesatuan Gerak PKK ke 45 tingkat Kabupaten Pasuruan yang berpusat di alun-alun Kecamatan Wonorejo. Dalam Sambutannya H Irsyad Yusuf mengatakan gotong royong merupakan kunci percepatan keberhasilan pembangunan yang harus digemahkan di kabupaten Pasuruan sebagaimana dengan lantunan lagu “Pasuruan Gumuyuh” yang didalamnya berisi cita-cita atau membangun secara gotong royong. Ia juga mengungkapkan inti dari gotong royong adalah saling bahu membahu, saling menolong bersama membangun Kabupaten Pasuruan dan berperan serta dengan tanggung jawab masing masing yakni bupati dan wakil bupati menjalankan tugas kebijakan anggaran, Kapolres menjalankan tugas dan wewenangnya, Dandim menjalankan tugas dan kewajibannya seperti yang telah dibacakan pada ikrar bersama gotong royong yang merupakan wujud gotong royong masyarakat kabupaten pasuruan.

Selain itu dikatakan pula oleh Irsyad Yusuf dirinya pada tanggal 15 Juli 2017 telah menerima Satya Lencana atau tanda kehormatan kependudukan keluarga berencana dan kesatuan tim penggerak PKK memperoleh Satya Lencana Manggala Karya dari BKKBN pusat sebagai bentuk apresiasi terhadap keberlangsungan program PKK dan program kependudukan. Perlu diketahui tingkat kemiskinan di kabupaten Pasuruan pada tahun 2017 sudah berkurang atau turun jauh dibawa rata-rata diwilayah propinsi jawa timur dan di tingkat nasional untuk itu bupati pasuruan mengajak bersama-sama pemangku ke pentingan khususnya bapak dan ibu yang diamanahi mandat, kewenangan untuk merencanakan pembangunan di wilayah kabupaten pasuruan. Harapan Irsyad dari kegiatan ini adalah menjadi introspeksi dan evaluasi bahwa membangun ia tidak bisa sendirian seyogyanya para pemangku jabatan untuk melengkapi, tanpa adanya wakil bupati dirinya tidak bisa memperoleh penghargaan dan melaksanakan tugas dan wewenang dengan sempurna.

Yang menarik pada acara Bulan Bakti Gotong Royong Kabupaten Pasuruan tahun 2017 ini dihadiri rombongan tamu kehormatan khusus dari negara korea yang dipimpin oleh Mr KIM. Hadir pula dalam kegiatan tersebut yaitu Wakil bupati pasuruan,Forum Komunikasi Kepala Pimpinan Daerah Kabupaten Pasuruan, Sekda, para staff ahli bupati, Ketua DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK, Camat, Kepala Desa dan segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Penulis : Syamsul Hadi

MALING SAPI TEWAS TERKENA BONDET

0

Gempur News Com Pasuruan. Sungguh sial nasib terduga kuat pelaku pencurian sapi, tewas mengenaskan seluruh mukanya hancur akibat terkena ledakan bondet. Kronologis kejadian pelaku yang sedang menyatroni kandang sapi senin (31/07) sekitar pukul 03.00 wib dini hari berhasil melakukan aksinya membawa kabur sapi milik Karjoto (50) tahun warga Desa Cukur Guling Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan.

Karjoto pemilik sapi mengatakan pelaku masuk dengan merusak pintu kandang bagian belakang lalu membawa kabur sapi hasil curiannya, warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian mengejar pelaku. Warga terus melakukan pengejaran dimana pelaku lari dengan sapi hasil curiannya kearah Dusun Randukerto Desa Rebalas Kecamatan Grati. Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan yang sangat keras, spontan warga bergegas mendatangi lokasi terjadinya suara ledakan. Warga yang melakukan pengejaran menjumpai pelaku dengan kondisi wajah yang sudah hancur. Di lokasi tersebut ditemukan seekor sapi hasil curian dan warga lantas melaporkan kejadian itu pada Kepolisian Sektor Grati.

Belum diketahui penyebab tewasnya pelaku pencurian. Warga menduga matinya pelaku diakibatkan karena ledakan bondet. Aparat Kepolisian masih menyelidiki peristiwa ini. Jasad pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Barang bukti berupa seekor sapi,satu buah bahan peledak sejenis bondet,satu buah handpone dan sebuah sabuk kini diamankan pihak Kepolisian Sektor Grati.
Penulis : Hariyanto

DITEMUKAN BAYI TEWAS DISUNGAI

0

Gempur News Com Pasuruan. Warga Dusun Sedengan Desa Arjosari Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan ditemukan bayi dalam keadaan mati tertelungkup disungai (Minggu, 30/07) sekitar pukul 10.00 wib. Bayi yang diperkirakan masih berumur enam hari tersebut diketahui beberapa warga yang sedang memancing ikan. Anis warga dusun sedengan yang kebetulan rumahnya dekat dengan sungai mengatakan kaget setelah diberitahu oleh sekelompok warga yang sedang memancing lantas ia memberitahukan pada warga sekitar. Lantas warga masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.

ditemukan-bayi-di-sungai-sedengan-pasuruan

Menurut sebagian warga mengungkapkan kalau bayi malang tersebut telah dibuang malam hari tadi,”kiro-kiro mabengi mas bayi iku dibuang nek ndelok bayine isih seger” kata warga kepada awak media gempur news com. Petugas dari Polisi Sektor  Resort Kota Pasuruan langsung mendatangi tempat kejadian perkara langsung dipimpin AKP Teguh Pujo.

Tim Identifikasi dari Polresta Pasuruan segera mengevakuasi jasad bayi tersebut. Bayi yang berjenis kelamin laki-laki yang masih lengkap dengan ari-arinya dibawa ke Rumah Sakit Dr. Sudarsono oleh petugas.Sampai berita ini diturunkan belum diketahui asal-usul bayi dan motifnya apa sehingga perbuatan biadap yang dilakukan oleh orang tua bayi tersebut telah tega membuang sibuah hatinya.
Penulis : Hariyanto

PLENGSENGAN IRIGASI PERTANIAN KETONGGO LEBAK DIBANGUN DENGAN DANA DESA

0

Gempur News Com Pasuruan. Dana Desa tahun 2017 yang sudah diterima oleh Pemerintah Desa Lebak Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan salah-satunya dialokasikan peruntukannya membangun plengsengan irigasi pertanian yang terletak di dusun ketonggo.Pembangunan plengsengan irigasi yang dialokasikan dari dana desa sebesar Rp 279.951.000,- dengan volume 600 m2 X 0,70 m X 30 m dirasakan sangat besar manfaatnya bagi warga masyarakat ketonggo yang menggantungkan hidup sebagai petani.

 

Mereka tidak kesulitan lagi untuk mengolah lahannya ketika musim kemarau sehingga setahun bisa panen hingga tiga kali, ujar warga. Menurut Khomarul Huda kepala desa Lebak rabu (26/07) setelah dibangunnya plengsengan irigasi pertanian ini agar supaya dapat meningkatkan produktifitas pertanian, sebagaimana yang telah disampaikan menteri desa Eko Putro Sanjoyo bahwasanya prioritas dana desa tahun 2017 adalah untuk membangun sektor pertanian. Sebelumnya produktifitas pertanian tidak maksimal karena saluran irigasi belum memadai, lahan pertanian didusun ketonggo mengalami krisis air ketika musim kemarau tiba, ungkap Khomarul. Nampak kegiatan pembangunan plensengan irigasi sudah transparan, dilokasi sudah terpampang papan informasi mengenai penggunaan dana dan vulome bangunan.

Khomarul Huda menjelaskan perihal pembangunan plengsengan irigasi pertanian yang terletak didusun ketonggo telah dilaksanakannya sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi. Hal serupa juga dikatakan oleh Abdul Ghani selaku pelaksana kegiatan bahwa ia sudah melaksanakan pembangunan plengsengan sesuai dengan petunjuk ketentuan seperti yang terpasang di papan informasi.

Jurnalis : Hariyanto

SMA NEGERI 1 TAPEN BONDOWOSO DI SATRONI PERAMPOK, DUA PENJAGA KRITIS

0
sma-negeri-1-tapen-bondowoso-di-satroni-perampok-dua-penjaga-kritis
Foto saat Jono memberikan pertolongan

Gempur News Com Bondowoso. Kejadian sekitar pukul 02.00 dini hari (21/7/2017), Perampokan dengan Kekerasan Melukai Dua Penjaga Sekolah SMA Negeri 1 Tapen, Kabupaten Bondowoso. Korban adalah Insan Asari (43) warga Desa Gunung Anyar mengalami luka bagian lengan dan kepala, akibat sabetan senjata tajam. Korban saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Patrang. Sedangkan Hafid (42), warga Jurangsapi yang juga berprofesi sebagai penjaga malam di sekolah tersebut mengalami luka memar di bagian kepala akibat hantaman batu yang dilakukan kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lebih dari 10 orang.

Setelah berhasil melumpuhkan dua penjaga sekolah, para pelaku kemudian mendatangi rumah Sujono (46) pesuruh sekolah yang tinggal dirumah dinas di belakang sekolah, yang saat itu nyaris juga jadi sasaran amukan kawanan perampok. Dia dan istrinya Sri Murniyanti (45) terkejut mendengar teriakan pelaku yang menyuruh Jono keluar rumah.

Karena Jono tidak bergegas keluar, kawanan tersebut melempari kaca jendela dengan batu berulang kali. Tidak puas dengan lemparan saja, kawanan menggedor-gedor pintu rumah dan lagi-lagi menyuruh Jono keluar.

Mengetahui diluar rumah pelaku berjumlah banyak dan bersenjata tajam, Jono memilih berteriak minta tolong. Rupanya teriakan tersebut menyiutkan nyali kawanan perampok. Sekitar pukul 02.30 Dirasa sudah aman, Jono memberanikan diri keluar dari rumahnya. Alangkah terkejutnya mendapati kedua penjaga sudah bersimbah darah dan mulutnya diplester. Akhirnya Jono berteriak meminta pertolongan dan melapor ke Farouk Kepala Desa Cindogo, yang kemudian diteruskan laporannya ke Polres Bondowoso.

Polisi yang menerima laporan tersebut mendatangi SMAN 1 Tapen, untuk olah TKP. Hingga kini petugas melakukan lidik dan pengejaran para pelaku yang belum berhasil membawa barang-barang berharga.

Jurnalis : Ari

PERESMIAN PROYEK SPAM UMBULAN DISAMBUT UNJUK RASA LSM SERATU DI KANTOR BUPATI PASURUAN

0

Gempur News ComPasuruan. Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) Kamis (20/7) telah meresmikan proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) yang berada di Desa Umbulan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla juga didampingi sejumlah menteri, gubernur dan wakil gubernur propinsi Jawa Timur, KAPOLDA Jawa Timur, PANGDAM V BRAWIJAYA, Bupati Pasuruan dan sejumlah kepala daerah.

peresmian-proyek-spam-umbulan-disambut-unjuk-rasa-lsm-seratu-di-kantor-bupati-pasuruan

Jusuf Kalla dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan proyek SPAM sudah berjalan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga Pasuruan yang sudi kiranya merelakan sumber mata air yang berada dilokasinya untuk dikonsumsi penduduk lain diluar wilayah kabupaten Pasuruan.

Pada sisi lain bersamaan dengan peresmian SPAM umbulan ratusan masa LSM Serikat Rakyat Tolak Umbulan (SERATU) mendatangi Kantor Bupati Pasuruan. Mereka berunjuk rasa didepan kantor bupati terkait proyek SPAM lengkap berseragam dan membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tentang penolakan proyek umbulan. Lujeng kordinator aksi mengatakan bahwa proyek SPAM umbulan melanggar aturan konstitusi, Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 berbunyi “Bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara. . . . . . dst”, sudah jelas bahwa sumber air seharusnya dikuasai oleh negara.

Menurutnya ia sangat kecewa karena justru perusahaan swasta yang mengelola proyek ini. Proyek SPAM umbulan ini sudah jelas melanggar konstitusi, pihaknya siap menghadang jika sumber mata air umbulan dipaksakan peruntukannya hingga ke gersik, bilamana pemerintah kabupaten Pasuruan tunduk dengan pemerintah pusat Kami siap berjuang ke propinsi Jawa Timur bahkan ke pemerintah pusat dan pihaknya akan ajukan gugatan terhadap perpres no 3 tahun 2016 ke Mahkamah Konstitusi (MK), tandas Lujeng. (Har/Sam)

BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBER DIGUGAT

0

GempurNews.Com Jember. Pengadilan Negeri Jember selasa (18/07) menggelar sidang perdana gugatan Class Action terhadap Faidah bupati Jember dan wakil bupati Jember Abdul Muqif Arief, turut tergugat Thoif Zamroni ketua DPRD kabupaten Jember. Sidang dipimpin langsung oleh Slamet Budiono SH selaku Ketua Majelis Hakim. Pada sidang perdana yang digelar Pengadilan Negeri Jember, tergugat Bupati dan Wakil Bupati serta turut tergugat ketua DPRD Kabupaten Jember tidak hadir dalam persidangan.

bupati-dan-wakil-bupati-jember-digugat2

Gugatan Class Action terhadap para tergugat tersebut telah didaftarkan oleh Agus Mashudi dan Sullam selaku penggugat pada Pengadilan Negeri Jember tertanggal 04 Juli 2017 dengan nomer register 61/PD.T.P.G/2017/PN JBR. Pada intinya gugatan Class Action terhadap bupati dan wakil bupati Jember terkait buruknya kebijakan pengelolaan keuangan APBD kabupaten Jember tahun 2016 yang dinilai oleh penggugat jauh dari apa yang dijanjikan oleh tergugat saat kampanye politik ketika mencalonkan diri, ujar Agus.

Buruknya sistem pemerintahan bupati dan wakil bupati Jember yang berimbas terhadap perekonomian dan kemakmuran masyarakat Jember juga minimnya serapan anggaran dan besarnya sisa lebih penganggaran (silpa) sebesar Rp. 649 miliar menunjukkan ketidakprofesionalan pemerintahan Faidah, ungkap Agus. Menurut agus bupati dan wakil bupati Jember terlambat mengajukan pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan melaksanakan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) serta terlambat membahas perubahan APBD tahun 2016 dan mengajukan pembahasan rancangan APBD tahun 2017.

Dalam isi gugatan Class Action, Agus dan Sullam menuntut bupati dan wakil bupati, ketua DPRD Kabupaten Jember antara lain : 1. Tergugat segera menyelesaikan penggunaan silpa sebagaimana mestinya dalam waktu tiga bulan setelah adanya putusan hakim; 2. Tergugat memperbaiki dan menata birokrasi pemerintah seperti yang sudah diatur oleh perundang-undangan; 3. Tergugat meminta maaf kepada masyarakat kabupaten Jember melalui media massa selama tujuh hari berturut-turut. Persidangan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan menghadirkan ketua DPRD kabupaten Jember.